Jumat, 13 Maret 2015

JENIS DAN PROSES KOMUNIKASI

Jenis-Jenis Komunikasi

   Komunikasi bisa dibedakan menjadi dua jenis yaitu komunikasi Verbal (melalui kata kata) dan Komunikasi non-verbal (melalui bahasa tubuh). Namun bila dilihat di sisi subjek bisa dibagi menjadi Komunikasi Intra Pesona dan Antar Pesona.

Komunikasi Verbal

Komunikasi Verbal memiliki beberapa aspek sebagai berikut :
Pembendaharaan kata
Kecepatan
Intonasi/ tekanan suara
Humor
Singkat dan Jelas
Waktu yang tepat (timing)

Komunikasi non-verbal

Komunikasi non-verbal memiliki aspek sebagai berikut :
Ekspresi Wajah
Kontak Mata
Sentuhan
Postur Tubuh dan Gaya Berjalan
Suara
Gerak Isyarat

Komunikasi Intra Pesona

Komunikasi Intra Pesona adalah komunikasi yang terjadi di dalam diri seseorang yang meliputi proses psikologis dirinya seperti persepsi, belajar sosial dan sebagainya. Menurut Laswell faktor faktor yang menentukan bagaimana lingkup frame of reference seseorang adalah:
- Attention (Bidang Perhatian)
- Public Area (Masyarakat Khalayak)
- Sentimen Area (Bidang Perasaan)

Ketiga bidang tersebut akan menentukan bagaimana hubungan dan pengaruh masyarakat terhadap diri seseorang.

Komunikasi Antar Pesona

Komunikasi Antar Pesona menurut Effendy adalah komunikasi antara seorang komunikator dengan komunikan. Jenis komunikasi tersebut dianggap paling effektif untuk merubah sikap, pendapat, atau perilaku manusia dalam berhubung prosesnya yang dialogis. Sifat dialogis itu ditunjukkan komunikasi lisan yang menampilkan arus balik secara langsung. Jadi Komunikator mengetahui tanggapan komunikan pada saat itu juga, komunikator mengetahui dengan  pasti apakah pesan-pesan yang dia kirim diterima dengan baik atau tidak, berdampak positif atau negatif. Jika tidak maka komunikator akan memberikan kesempatan komunikan seluas luasnya untuk bertanya.
  




Proses Komunikasi

Pengirim Pesan

Pengirim pesan adalah orang yang mempunyai ide  untuk disampaikan kepada seseorang dengan harapan   dapat dipahami oleh orang yang menerima pesan sesuai dengan yang dimaksudkannya.Pesan adalah informasi yang akan disampaikan  atau diekspresikan  oleh pengirim pesan.  Pesan dapat verbal atau non verbal dan pesan akan efektif bila diorganisir secara baik dan jelas.

Simbol/ Isyarat

Pada tahap ini pengirim pesan membuat kode atau simbol sehingga pesannya dapat dipahami oleh  orang lain.

Media/Penghubung

Adalah alat untuk penyampaian pesan seperti ; TV, radio surat kabar,  papan pengumuman, telepon dan lainnya.

Mengartikan Kode/Isyarat

Setelah menerima pesan si penerima harus dapat memahami arti dari kode / pesan tersebut sehingga mudah untuk dimengerti.

Penerima Pesan

Penerima pesan adalah orang yang dapat memahami pesan  dari sipengirim  meskipun dalam bentuk code/isyarat  tanpa mengurangi arti pesan  yang dimaksud oleh pengirim

Balikan (feedback)

Balikan adalah isyarat atau tanggapan yang berisi  kesan dari penerima pesan dalam bentuk verbal maupun nonverbal. Tanpa balikan seorang pengirim pesan tidak akan tahu dampak pesannya terhadap sipenerima pesan Hal ini penting  bagi manajer atau pengirim pesan untuk mengetahui apakah pesan sudah diterima dengan pemahaman yang benar dan tepat.

Gangguan

Gangguan bukan merupakan bagian dari proses komunikasi  akan tetapi mempunyai pengaruh dalam  proses komunikasi, karena pada setiap situasi hampir selalu ada hal yang mengganggu kita  

Ringkasan Pengertian Organisasi

ORGANISASI

   Organisasi adalah kumpulan orang-orang yang melakukan kegiatan tertentu secara kerjasama untuk mencapai tujuan. Kriteria organisasi yaitu orang-orang, kegiatan, kerjasama, dan tujuan.
Definisi organisasi menurut S.P. Siagian
Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerjasama secara formal, terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditetepkan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang atau beberapa orang yang disebut atasan dan seseorang atau sekelompok orang yang disebut bawahan.

Ciri-ciri atau prinsip organisasi yang baik adalah
a. Terdapat tujuan yang jelas
b. Tujuan organisasi harus dipahami oleh setiap orang dalam orang dalam organisasi
c. Tujuan organisasi harrus diterima dalam organisasi
d. Adanya kesatuan arah
e. Adanya kesatuan perintah
f. Adanya keseimbangan wedangan dan tanggung jawab seseorang
g. Adanya pembagian tugas
h. Adanya jaminan jabatan
i. Balas jasa yang diberikan pada setiap orang harus setimpul dengan jasa yang diberikan
j. Penempatan orang yang sesuai dengan keahliannya.

ADMINITRASI
   Administrasi adalah keselutuhan rangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan.
MANAJEMEN
   Definisi manajemen menurut S.P. Siagian
Manajemen adalah kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain.

KEMEMPIMINAN
   Definisi kepemimpinan menurut DR. Howard W. Noye
kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi tingkah laku manusia atau kemampuan untuk membimbing orang lain.
Definisi kepemimpinan menurut DR. Phiftner dan Presthus
Kepemimpinan adalah seni untuk mengoordinasikan dan memberi motivasi kepada individu-individu dan kelompok untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Definisi kepemimpinan menurut DR. Ordway Tead
Kepemimpinan adalah  kegiatan mempengaruhi orang-orang untuk bekerja sama mengejar tujuan yang diinginkan.

   Definisi kepemimpinan menurut DR. George R. Terry
Kepemimpina adalah hubungan dimana orang lain bekerjasama secara suka rela tentang tugas-tugas yang berhubungan untuk memperoleh hal-hal yang dikehendaki si pemimpin.
a. Unsur-unsur kepemimpinan
Untuk terjadi suatu kepemimpinan harus ada unsur-unsur dalam kepemimpinan itu, seperti :
- Adanya orang-orang yang dipengaruhi atau dipimpin
- Adanya yang mempengaruhi
- Harus ada tujuan
- Harus ada peraturan tata tertib
b. Pola dasar kepemimpinan
Pola dasar kepemimpinan dibgi menjadi dua, yaitu :
- Pola dasar kepemimpinan formal ialah seseorang menjadi pemimpin karena secara resmi diangkat menggunakan SK.
- Pola dasar kepemimpinan informal ialah seseorang menjadi pemimpin tidak melalui pengangkatan dan tidak menggunakan SK.
Kriteria kepemimpinan informal :
· Memiliki kemampuan terikat
· Selalu membina hubungan yang baik
· Menguasai tujuan organisasi
· Memiliki keahlian tertentu
· Harus berperilaku bai